Hujan yang turun beberapa hari belakangan membuat beberapa ruas jalan terendam. Seperti yang terlihat di Jalan Milono, Jalan P. Diguna dan Jalan Yos Sudarso, kemarin (23/3) dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00 Wita.
Ketinggian air di ruas jalan itu pun berbeda. Seperti biasa, kawasan Jalan Yos Sudarso merupakan daerah yang paling parah. Ketinggian air di daerah Yos Sudarso mencapai lutut orang dewasa.
Kendati demikian, warga setempat seakan tidak peduli. Warga hanya terlihat membersihkan teras rumahnya ketika air mulai surut. Bahkan beberapa warga yang tinggal di Jalan Milono, P. Diguna maupun Yos Sudarso memanfaatkan banjir untuk membersihkan kendaraan bermotornya.
Anak-anak kecil di daerah itu pun tak melewatkan kejadian yang kerap terjadi ketika musim hujan tiba yang ditambah pasang air laut. Mereka asik mandi-mandi meskipun air yang menggenangi jalan di depan rumahnya berwarna kecokelatan.
Joko, salah seorang warga Jalan Milono mengatakan, jika musim hujan yang ditambah pasang air laut. Di daerahnya serta di Jalan P. Diguna dan Yos Sudarso selalu tergenang. Yang seperti ini sudah sering terjadi ujarnya.
Dinas Pekerjaan Umum Berau pernah mewacanakan Jalan Yos Sudarso maupun jalan lainnya yang kerap tergenang ketika musim hujan yang ditambah pasang air laut untuk ditinggikan. Namun hingga kini belum ada realisasinya.
Warga setempat pun pernah meminta agar pemerintah daerah menurap di belakang rumah mereka. Sehingga tempat tinggal mereka pun tidak selalu menjadi langganan terendam ketika musim hujan yang ditambah pasang air laut.
artikel dan blog nya keren
ReplyDeletesauya senag berkunjung ke blog anda
terimakasih atas info nya