Jajaran Satuan Lalulintas Polres Berau gencar melakukan razia balap liar. Meski tindakan tegas sudah diterapkan, namun tak membuat para pelaku adu balap itu kapok. Minggu (13/2) tadi misalnya, balapan liar kembali terjadi di Jalan Raja Alam Tanjung Redeb hingga tembus ke ring road menuju Kantor Camat Teluk Bayur.
Kepala Satlantas Polres Berau AKP Gede Pasek M, didampingi Kepala Subbag Humas Polres Berau AKP Marwoto menyampaikan, penindakan terhadap aksi balap liar dilakukan sejak pukul 16.30 Wita hingga pukul 19.00 Wita. Untuk bisa menangkap para pelaku dengan barang buktinya, polisi harus melakukan observasi terlebih dahulu, mana yang benar-benar pelaku balap liar, dan mana yang hanya sekadar menjadi penonton atau penggembira.
Sebanyak 15 personel yang dikerahkan, dipimpin Gede Pasek, berhasil diamankan 19 unit motor. Tak hanya pelaku balap liar, semua motor yang ada di lokasi kejadian juga diamankan. Dari 19 motor yang berhasil diamankan, 9 motor di antaranya terbukti benar-benar dipakai balap liar. Sisanya 10 motor, harus diamankan karena tidak memiliki kelengkapan saat digunakan.
Pasal yang dilanggar para pelaku adalah Pasal 297 junto Pasal 115 huruf b Undang-undang No. 22/2009 tentang Lalulintas dan angkutan jalan. Ancaman hukumannya jelas, hukuman kurungan 1 tahun dan atau denda Rp 3 juta.
Sejak Januari 2011 tadi, tercatat sudah 3 kali Satlantas Polres Berau melakukan penertiban kepada pelaku balap liar. Hingga kemarin, sudah 17 motor yang ditahan dan diamankan sebagai barang bukti balap liar. Dari 17 motor yang diamankan, sudah dua motor yang dikembalikan ke pemiliknya, karena kasusnya sudah diputus di Pengadilan Negeri Tanjung Redeb. Sesuai putusan pengadilan, pelaku balap liar dikenakan hukuman maksimal yakni denda Rp 3 juta.
Gede Pasek menyampaikan, umumnya pelaku balap liar adalah usia remaja atau anak sekolah. Selain membahayakan pengguna jalan umum, aksi mereka juga membahayakan diri mereka sendiri.
“Para orang tua juga diimbau terus mengingatkan anaknya untuk tidak melakukan balapan liar. Peranan orang tua dan guru juga sangat diperlukan, selain kami juga gencar melakukan sosialisasi tertib lalu lintas,” katanya.
0 Comments:
Post a Comment
Silahkan Isi Komentar anda. bagi anda yang tidak mempunyai Account google, Anda bisa menggunakan [Anonymous] atau [Name/URL].